Review Video Game: The Sims 4

The Sims adalah salah satu franchise terfavorit saya sepanjang masa. Setiap kali saya memainkan salah satu video game dari franchise tersebut, saya sangat tertarik dan puas karena meskipun gamenya sederhana, ia cukup fleksibel karena ia adalah game simulasi kehidupan. Salah satu game favorit yang berasal dari franchise ini adalah The Sims 3. Namun hari ini saya akan membicarakan tentang The Sims 4, salah satu game dari franchise tersebut dan opini saya tentang game ini.  

PERINGATAN: Ini adalah review untuk base game saja. Bukan ekspansinya!

The Sims 4. Dimana Orang-Orang
 atau Sim dengan kepribadian berbeda sedang bergaul bersama

Informasi Tentang Video Game:


The Sims 4 adalah salah satu game yang berasal dari serial The Sims yang diluncurkan pada tahun 2014 oleh kedua perusahaan, EA dan Maxis. Seperti game sebelumnya, game ini adalah game simulasi kehidupan dimana kamu bisa membuat orang-orang, rumah-rumah dan menentukan bagaimana orang tersebut menjalani kehidupannya.

 Namun, ada sebagian fitur yang ditambahkan dalam game ini seperti AI yang membuat Sims tersebut bisa melakukan lebih dari satu tugas dan karena fitur tersebut, banyak pengorbanan yang dilakukan pada game ini yang saya akan bawa pada review ini. Dan tidak seperti game pendahulunya, game ini tempatnya berada di dunia alternatif dari timeline game sebelumnya.

Hal Positif dari Game Ini:

CAS The Sims 4

Sebelum saya mengatakan hal-hal negatif tentang game ini, saya akan mengatakan hal-hal positif yang ada di dalam Video Game ini. Mereka adalah:

  • Di Fitur "Create A Sim" Baru, Kita Bisa Memilih Pakaian Apa Saja Dikategori Tertentu:  Ini adalah salah satu fitur terbaik yang pernah saya lihat di game The Sims 4 ini, ketika kita membuat Sim yang kita buat sendiri, kita bisa memilih pakaian yang kita inginkan untuk Sim tersebut dikategori tertentu misalkan seperti kita bisa memakaikan dia piyama untuk pakaian kasual atau pakaian renang untuk pakaian formal. Jadi fitur ini cukup fleksibel dan menyenangkan untuk digunakan terutama jika kamu ingin membuat Sim-mu secara random.
  • Mekanik Aspirasi Kembali Lagi: Salah satu kekurangan dari game sebelumnya, The Sims 3, adalah tidak adanya Mekanik Aspirasi yang berasal dari The Sims 2 yang membuat gamenya agak membosankan. Namun di dalam game ini, ia memiliki mekanik aspirasi untuk The Sims dan perlu persyaratan untuk meraih aspirasi tersebut yang membuat gamenya agak menyenangkan.
  • AI Sims Yang Cerdas:  Dan hal positif yang terakhir untuk game ini adalah AI yang cukup cerdas untuk Sims tersebut. Mereka bisa bertugas untuk melakukan apa saja. Contohnya adalah ketika Sim kita berbicara, ia juga bisa makan atau bermain video game. Ini adalah salah satu perkembangan yang cukup bagus untuk Sim 
Namun meskipun hal-hal positif tersebut, ada juga hal-hal negatif yang dimiliki game ini.

Hal Negatif Dari Game Ini:

Salah satu hal negatif yang keluar dari game ini adalah kurangnya konten yang memadai dalam game tersebut. Ini adalah salah satu kekurangan yang paling vital karena meskipun AI untuk The Sims cukup bagus, kontennya masih merasa kurang. Contohnya adalah dihapusnya konten-konten Open World seperti travel ke tempat bekerja atau jumlah lahannya yang cukup sedikit. Tidak hanya itu saja, game ini juga menghapus kita untuk mendesain warna pakaian, rambut sesuai yang kita inginkan dan lain sebagainya.

Tidak hanya itu saja, pekerjaan yang dimiliki oleh Sim juga kurang semenarik pekerjaan yang dimiliki game-game sebelumnya seperti tidak adanya jurnalis, paramedis atau polisi. Perlu ekspansi untuk mendapatkan pekerjaan tersebut. Tidak hanya pekerjaan saja, jika ingin mendapatkan yang kita inginkan, kita harus menunggu tambalan game tersebut atau membeli ekspansi tersebut yang membuat game ini kurang menyenangkan.

Kesimpulan:

The Sims 4 adalah game yang OK yang memiliki positifnya seperti AI yang cukup bagus dan pilihan pakaian yang fleksibel. Namun sayangnya, aspek negatifnya lebih banyak daripada aspek positifnya karena kurangnya konten di game tersebut dan perlu menginstall ekspansi untuk mendapatkan yang kita inginkan dan gamenya masih agak kurang dan bisa membosankan. Jadi game tersebut ok-ok saja, tidak bagus tapi tidak buruk karena pendahulunya masih lebih baik dibandingkan yang sekarang. 

Comments

Popular posts from this blog

Rekomendasi Manga: Jujutsu Kaisen

Arti Sesungguhnya Dari Overrated

Masalah Utama Guilty Crown